Filsafat Alam dan Ekosofi

Kuliah Umum: Sekolah tinggi Filsafat Seminari Pineleng

Kosmologi .. cosmos = keteraturan, logos = ilmu. Jadi ilmu tenang yang tersusun secara teratur/rapi (yakni alam semesta). Orang yang pertama menyebut alam sebagai cosmos adalah Pythagoras (580-500) SM. Istilah yang serupa juga dipakai oleh Plato. Aristoteles (382-322 SM) tidak memakai istilah kosmologi namun dia menggunakan sitilah fisika, untuk menamai ilmu tentang alam semesta. Pada abad pertengahan istilah yang dipakai adalah philosophia generalis (filsafat alam). Baru pada tahun 1731 istilah ini dikapai pertama kali oleh Christian Wolf (1679-1754).

Fokus pembahasan adalah kosmologi filosofis.
Filsafat lingkungan hidup atau ecology-philosofi atau ekosofi terdiri dari dua kata: ekologi dan filsafat. Oikos berarti habitat tempat tinggal atau tempat tinggal. Yang dimaksudkan rumah bagi semua makhluk hidup. Logos berarti ilmu/kajian. Jadi ekologi berarti ilmu tentang ekosistem dengan segala hubungannya yang saling mempengaruhi diantara ekosistem dan keseluruhan dinamika dan perkembangannya. Ernest Haekel memahami ekologi sebagai: ilmu tentang relai antara organisme dan dunia luar sekitarnya.
Filsafat (philosofi) terdisi dari dua kata Yunani: Philo dan Sophia. Philo berarti kebijaksanaan, kebenaran atau kearifan. Sophia berarti cinta. Jadi filsafat berarti cinta kebijaksanaan, kebenaran atau kearifan. Jadi, filsafat lingkungan hidup atau ekosofi berarti kearifan memahami alam sebagai rumah tempat tinggal serentak kearifan dalam mengaturnya agar layak dihuni oleh seluruh makhluk dan menjadi penunjang sekaligus memungkinkan kehidupan dapat berkembang di dalamnya.
Secara mendasar kosmologi dan ekosofi sesungguhnya adalah sesuatu yang tidak berbeda, baik dari sisi objek material maupun objek formalnya. Meski demikian, para filsuf lingkungan hidup seperti Henryk Skolimowski (1930-2018 memandang ekosofi sebagai new cosmology terutama bila diperlawankan dengan filsafat kontemporer. Dalam bukungan Eco philosophy: Desaigning new tactic for living, Skolimowski menunjuk 12 pokok yang menjadi karakteristik filsafat lingkungan hidup.
1. Berorientasi pada kehidupan
2. Memperlihatkan komitmen pada nilai-nilai kemanusiaan, pada alam dan pada kehidupan itu sendiri
3. Menghidupi spritualitas atau hidup secara spiritual
4. Bercorak komprehensif atau global
5. Berkaitan dengan kebijaksanaan
6. Sadar akan lingkungan
7. Berurusan dengan ekonomi terkait kualitas kehidupan
8. Memiliki kesadaran secara politis
9. Sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat
10. Lantang menyuarakan tanggung jawab individu
11. Toleran dengan fenomena tansfisika
12. Sadar tentang Kesehatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *