Catatan Seminar Proposal Erza Dewi Sartika

ANALISIS PENGARUH EKSPOR CRUDE PALM OIL (CPO) TERHADAP  PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH

PROVINSI JAMBI

Klarifikasi Pendahuluan dari Dosen Pembimbing:

Klarifikasi diminta oleh Pembimbing kepada peneliti: Mengapa ekspor itu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi? Referensi nya bersumber dari buku apa? Jika ada ekspor, akan ada tambahan pendapatan untuk wilayah, jika ada tambahan pendapatan maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah.

Mengapa memilih kelapa sawit? Dari segi ekonomi regional, ada terminologi sektor basis yang merupakan penggerak ekonomi wilayah.

Catatan dari Bpk. Prof. Zulkifli Alamsyah:

1. Peneliti harus mempunyai konsep yang jelas. Peneliti bicara dari sisi pengeluaran.. dari sisi penerimaan, pendapatan itu diperoleh dari apa? apa arti PDRB? PDRB adalah total nilai dari produksi daerah, termasuk ekspor dan akan terakumulasi dari pendapatan daerah. Dari definisinya sudah jelas bahwa pendapatan daerah berasal dari nilai produksi daerah, termasuk CPO. Masalah nya sekarang adalah besarannya… Harus lah peneliti meyakini terlebih dahulu kontribusi CPO dalam pertumbuhan ekonomi (belum ada di dalam latar belakang.
2. Perlu dicatat bahwa ekspor CPO ini apakah mengalirnya ke PDRB daerah? Menurut informasi uangnya mengalir ke luar
3. Peneliti perlu mencermati Tabel 2. Ada nilai yang kurang logis, tahun 2010 dan 2011 dan data 2014.  Angka ini dicermati kembali.
4. Di dalam pencantuman sumber data, harus jelas.. apakah dari sumber publikasi yang sama.
5. Teorinya sudah jelas… jika terjadi pertumbuhan produksi di suatu daerah maka akan terjadi pertumbuhan ekonomi, masalahnya adalah peneliti perlu mencermati kembali bagaimana kontribusi CPO dalam pertumbuhan ekonomi.
6.  Landasan teori ekspor langsung dan tak langsung, kurang relevan. Sebaiknya mendalami relevansi ekspor dalam menopang pertumbuhan ekonomi.
7. Dalam metodologi, rentang data 18 tahun. Di dalam model harus tegas yang digunakan adalah nilai ekspor dalam satuan US $ (harus tegas).
8. Gunakan harga-harga riel bukan harga nominal (Peneliti juga harus memahami konsep harga riel dan harga npminal).
9. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana… volume ekspor berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi….Kemudian untuk tujuan ke dua… digunakan alat apa?
10. Ketika peneliti telah melakukan uji kointegrasi.. lalu apa yang akan disimpulkan? Hanya untuk melihat hubungan? ECM mau digunakan untuk apa? Apakah sudah menjawab pengaruh? Model belum bisa menjawab pengaruh variabel bebas terhadap variabel dependen.

Bpk. Ardhyan Sapitra, M.Si….

Saran
1. Kata sambung (seperti, akan tetapi, sedangkan, namun, dll) jangan  digunakan pada awal kalimat
2. Tabel 1 jangan diulang lagi dalam narasi, tetapi jelaskan mengapa terjadi pertumbuhan ekonomi yang negatif dari tahun 2014 ke 2015
3. Tabel 2 juga jangan diulang lagi menjadi narasi, cukup jelaskan mengapa berfluktuasi dan mengapa  2013 tidak ada ekspor
4. Pada sub bab 2.1.5 tidak ada Teori ECM. ECM itu merupakan salah satu alat analisis statistik

Pertanyaan
1. Hipotesis yang digunakan untuk menjawab tujuan menggunakan Uji Eka Arah or Uji Dua Arah?
2. Data time-series yang digunakan masih relatif sedikit hanya 18 tahun. Utk regresi minimal data pengamatan 30 kali.
3. Pada analisis data, sebaikya untuk kriteria hipotesis tidak lagi membandingkan F-hit dengan F-tab maupun thit dengan t-tab, bandingkan saja nilai Sig.dg α (0.05 or 0.10) baik untuk Uji F maupun Uji t.