Ilmu Ekonomi

Principle of Economics, OS, p.9-17.

Tulisan ini membahas:

  • Apa yang dimaksud dengan ilmu ekonomi dan mengapa ilmu ekonomi penting dipelajari,
  • Pengertian ekonomi mikro dan ekonomi makro,
  • Bagaimana ahli ekonomi menggunakan teori dan model untuk memahami masalah ekonomi,
  • Bagaimana perekonomian dapat diatur: Tinjauan terhadap sistem ekonomi.

Ilmi ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana manusia membuat keputusan dihadapkan dengan masalah kelangkaan. Keputusan ini dapat berupa keputusan individu, keputsan keluarga, keputusan bisnis ataupun keputusan dari masyarakat secara umum. Jika kita lihat sekeliling kita, maka kelangkaan merupakan fakta dari kehidupan. Kelangkaan maksudnya adalah bahwa kebutuhan manusia terhadap barang, jasa melebihi sumberdaya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sumberdaya seperti tenaga kerja, lahan, peralatan dan bahan baku sangat penting sebagai bahan baku untuk memproduksi barang dan jasa, akan tetapi sumberdaya tersebut terbatas ketersediannya. Sebagai contoh misalnya dalam hal waktu, tidak  peduli apakah seseorang kaya atau miskin, jumlah waktu yang tersedia untuk berbagai macam aktivitas hanya sebesar 24 jam.  

Masalah Kelangkaan

Pikirkanah sejenak semua barang-barang yang dikonsumsi: makanan, pakaian. bahan bakar, sepatu, buku, alat kesehatan, dan lainnya. Bagaimana kita mendapatkan semua kebutuhan-kebutuhan tersebut? Kita tidak memproduksi kebutuhan itu sendiri, dan kita membelinya. Bagaimana kita mendapatkan uang untuk membeli semua yang dibutuhkan? Pastinya kita bekerja untuk mendapatkan uang, atau ada seseorang yang bersedia memberikan penghasilannya kepada kita. Pada akhirnya dapat kita simpulkan bahwa kita tidak pernah memiliki cukup uang untuk memenuhi apa-apa yang kita butuhkan, dan inilah gambaran problema kelangkaan.

Mengapa Mempelajari Ilmu Ekonomi

Alasan-alasan mempelajari ilmu ekonomi adalah:

  • Secara mendasar, masalah yang melanda dunia dewasa ini, mulai dari pemanasan global, kemiskinan, termasuk konflik yang melanda berbagai negara memiliki dimensi ekonomi. Jika kita termasuk salah seorang yang menjadi bagian dalam mencari solusi terhadap masalah tersebut, maka kita perlu memahami ilmu ekonomi.
  • Sulitnya memberi pemahaman tentang pentingnya ilmu ekonomi kepada masyarakat luas. Berbagai kebijakan yang dibuat pemerintah, baik kebijakan fiskal ataupun kebijakan moneter, seringkali tidak dipahami oleh masyarakat luas.
  • Pemahaman yang baik terhadap ilmu ekonomi, akan menjadikan kita seorang pemikir yang baik. Ketika kita membaca suatu artikel tentang masalah ekonomi, kita akan bisa memahaminya dan dapat mengevaluasi argumen si penulis. Ketika kita mendengar siapa saja yang berbicara tentang ekonomi, kita akan dapat membuktikan apakah pembicaraannya masuk akal, ataukah sesuatu yang mustahil.

Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

Ahli-ahli ekonomi selalu menaruh perhatian kepada kesejahteraan semua masyarakat, termasuk orang-orang yang memiliki pekerjaan maupun orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan (pengangguran), demikian juga kepada orang-orang yang mempunyai pendapatan tinggi (kaya) maupun orang-orang yang mempunyai pendapatan rendah (miskin). Ahli-ahli ekonomi juga menyadari bahwa aktivitas memproduksi barang dan jasa juga akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan, terutama polusi. Invesasi terhadap sektor pendidikan akan meningkatkan keterampilan tenaga kerja. Hal ini juga berati bahwa pengeluaran pemerintah, pajak dan berbagai regulasi akan mempengaruhi baik aktivitas produksi maupun aktivitas konsumsi.

Semakin jelas bahwa ilmu ekonomi memiliki bidang kajian yang sangat luas. Bidang kajian itu dapat dibagi ke dalam dua bagian: ekonomi mikro, yang memfokuskan pada aktivitas individual dalam perekonomian, seperti rumah tangga, pekerja dan pengusaha; ekonomi makro, mempelajari ekonomi secara keseluruhan. Ekonomi makro memfokuskan diri pada maslah pertumbuhan ekonomi, pengangguran, inflasi, defisit anggaran belanja serta kondisi ekspor dan impor.

Ekonomi Mikro

  • Faktor apa yang menentukan bagaimana cara rumah tangga dan individu membelanjakan uang yang mereka miliki.
  • Kombinasi barang dan jasa apa saja yang dapat memuaskan kebutuhan berdasarkan anggaran belanja yang dimiliki.
  • Bagaimana orang-orang memutuskan apakah mereka akan bekerja penuh waktu atau paruh waktu.
  • Bagaimana orang-orang memutuskan, berapa banyak uang akan ditabung atau mereka akan meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
  • Faktor-faktor apa yang menentukan dalam memproduksi barang dan berapa banyak akan diproduksi oleh perusahaan.
  • Faktor-faktor apa yang dipertimbangkan dalam penetapan harga produk.
  • Bagaimana cara perusahaan memproduksi barang dan jasa.
  • Berapa banyak pekerja akan digunakan dalam proses produksi.
  • Bagaimana perusahaan akan mendanai usahanya dan kapan perusahaan memutuskan untuk mengembagkan usaha, menurunkan skala usaha atau bahhkan menutup perusahaan.

Ekonomi Makro

  • Apa yang menentukan kemajuan aktivitas ekonomi dalam masyarakat, dengan kata lain apa yang menentukan berapa banyak barang dan jasa yang harus diproduksi dalam suatu negara.
  • Faktor apa yang nenentukan berapa banyak lapangan kerja tersedia dalam suatu perekonomian.
  • Apa ang menentukan standar hidup.
  • Apa yang menentukan percepatan atau perlanbatan jalannya perekonomian.

Dalam suatu perekonomian, kesehatan kondisi makro ekonomi dapat diindikasikan oleh beberapa hal berikut: pertumbuhan standar hidup, rendahnya pengangguran,  rendahnya inflasi. Bagaimana kebijakan makro ekonomi di buat untuk mencapai hal-hal di atas?

Kebijakan moneter, yang mencakup kebijakan yang mempengaruhi tingkat pinjaman pada bank, tingkat suku bunga dan pasar barang modal (financial capital). Kebijakan fiskal, yang mencakup pengeluaran pemerintah dan pajak, yang ditentukan oleh badan legislatif.

Bagaimana Ahli-ahli Ekonomi Menggunakan Teori dan Model dalam Memahami Masalah Ekonomi

Ahli-ahli ekonomi melihat dunia dengan kacamata yang berbeda dibanding dengan ahli antropologi, biologi maupun praktisi dari berbagai disiplin ilmu yang lain. Ahli ekonomi menganalisa masalah dan isu-isu menggunakan teori yang didasarkan atas asumsi tentang tingkah laku manusia. Teori merupakan pernyataan tentang bagaimana dua variabel atau lebih berinteraksi satu sama lainnya. Kadangkala ahli ekonomi menggunakan model. Teori lebih merupakan interaksivariabel-variabel yang lebih abstrak, sementara model lebih aplikatif atau representasi dari dunia nyata (empiris). Model biasanya digunakan untuk menguji teori.

Salah satu contoh model yang bagus untuk dijadikan pelajaran adalah diagram alir sirkuler. Perekonomian dianggap terdiri dari dua kelompok, yakni rumah tangga dan perusahaan yang berinteraksi pada dua pasar. Pasar barang dan jasa, merupakan  pasar dimana perusahaan menjual barang dan jasa sementara rumah tangga membeli barang dan jasa pada pasar tersebut. Pasar tenaga kerja, dimana rumah tangga menawarkan tenaga kerjanya kepada berbagai perusahaan.

image

Perusahaan memproduksi barang dan jasa, dan menjualnya kepada rumahtangga, dimana perusahaan mendapatkan penerimaan dari sejumlah barang dan jasa yang dijual tersebut. Atau dengan kata lain rumah tangga mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli barang dan jasa, dan uang ini merupakan penerimaan bagi perusahaan.

Rumah tangga, menawarkan tenaga kerjanya kepada perusahaan, dan menerima upah dari perusahaan. Upah yang dibauarkan perusahaan merupakan komponen biaya/pengeluaran perusahaan untuk membeli faktor produksi tenaga kerja.

Model diagram alir sirkuler ini memberikan gambaran yang cukup memadai, bagaimana bekerjanya mekanisme pasar baik pasar barang maupun pasar tenaga kerja. Kita dapatdengan mudah memperluas model ini jika kita ingin menambah pelaku-pelaku ekonomi  yang berinteraksi seperti pasar finansial, pemerintah, dan aktivitas ekspor dan impor.

Bagaimana Perekonomian di Organisir: Pandangan Sepintas tentang Sistem Ekonomi

Sistem perekonomian moderen mencakup semua aktivitas produksi barang dan jasa, proses penjualan dan pembelian barang dan jasa serta aktivitas tenaga kerja. Kehidupan ekonomi seorang individu berhubungan dengan kehidupan ekonomi ribuan bahkan jutaan individu lainnya. Siapa yang mengorganisir dan mengkordinasikan semua aktivitas ekonomi tersebut? Siapa yang menjamin bahwa jumlah kebutuhan orang-orang akan barang sesuai dengan jumlah produksi barang-barang tersebut? Siapa yang menjamin bahwa jumlah temaga kerja yang bekerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan?

Ada tiga cara yang biasa digunakan untuk mengatur perekonomian dalam suatu negara. Pertama, sistem ekonomi tradisional, yang merupakan sistem ekonomi yang paling tua dan dapat dijumpai pada beberapa negara di Asia, Afrika dan Afrika Selatan. Dalam ekonomi tradisional, masyarakat berperilaku sesuai dengan kebiasaan yang mereka miliki. Kebanyakan masyarakat bermata pencaharian sebagai petani, dan melakukan budidaya tanaman menggunakan metode tradisional. Apa yang di produksi merupakan sesuatu yang dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Karena segala sesuatu dilakukan menurut tradisi, maka kemajuan ekonomi  pada masyarakat ini juga sangat lambat.

Kedua sistem ekonomi komando. Dalam ekonomi komando, pemerintah memutuskan barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan berapa harga dari barang dan jasa tersebut. Pemerintah memutuskan metode apa yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan sjasa tersebut dan berapa banyak pekerja yang akan dipekerjakan pada kegiatan produksi barang dan jasa tersebut. Fasilitas seperti kesehatan dan pendidikan biasanya diselenggarakan secara gratis. Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi komando adalah negara Kuba dan Korea Utara.

Ketiga, sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi pasar meruakan sstem ekonomi yang berstruktur desentralisasi. Pasar merupakan suatu institusi yang yang mengarahkan penjual dan pembeli barang dan jasa, baik para individu maupun pelaku bisnis lainnya. Dalam sistem ekonomi pasar, keputusan dibuat secara desentralisasi Sistem ekonomi pasar dijalankan atas dasar aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan swasta, baik perorangan maupun kelompok. Suplay barang dan jasa didasarkan atas permintaan pasar. Barang apa yang akan diproduksididasarkan atas apa yang diminta oleh pasar. Pendapatan dari orang-orang didasarkan atas kesanggupan/upayanya mengkonversi sumberdaya menjadi sesuatu yang bernilai di masyarakat. Semakin banyak barang-barang yang bernilai dihasilkan, semakin banyak pendapatan yang diperoleh oleh masyarakat. Di dalam skenario ekonomi pasar, keputusan ditentukan oleh kekuatan pasar, bukan ditentukan oleh pemerintah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *