Analisis Kelayakan Usaha

imageimageimageimageimageimageimageimageimageimage

LATIHAN KASUS ANALISIS KELAYAKAN USAHA

PENGOLAHAN TEPUNG JAGUNG

Kelompok tani Seponjen Jaya berencana ingin memproduksi tepung jagung karena di seponjen banyak di produksi jagung dan selama ini hanya dijual dalam bentuk jagung pipilan. Untuk memproduksi tepung jagung tersebut dibutuhkan mesin penggiling dan mesin pengering dengan biaya penyusutannya pertahun adalah masing-masingnya Rp. 250.000 dan Rp 37.500.

Untuk memproduksi tepung jagung ini kelompok tani Seponjen Jaya harus membeli bahan baku setiap bulannya sebanyak 1000 kg dengan harga Rp. 1.500/Kg.

Selain itu untuk tiap bulannya, juga diperlukan kemasan sebanyak 100 lembar dengan harga Rp500/lembarnya. Jumlah orang yang bekerja dibutuhkan sebanyak 4 orang dan upah masing-masing selama proses produksi adalah sebesar Rp 100.000/orang. Selain biaya diatas, kelompok tani Seponjen Jaya juga harus mengeluarkan biaya listrik sebanyak Rp 67.600/bulan.

Dalam upaya memproduksi tepung jagung ini, kelompok tani Seponjen Jaya harus juga menyewa gedung dengan besar sewa adalah Rp 3.500.000/tahun.

Dari bahan baku yang dibeli, dihasilkan tepung jagung sebanyak 8.400 kg dengan harga tepung jagung adalah sebesar Rp 11.000/Kg.

Petunjuk:

1. Bacalah uraian kasus tersebut dengan seksama

2. Hitunglah analisis kelayakan usaha (R/C) dan (B/C) dari Pengolahan Tepung Jagung tersebut.

3. Apa kesimpulannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *