DDM-Jenis-jenis Konflik

Pertanyaan: Uraikan jenis-jenis konflik dalam organisasi

Jawaban Tugas Pricardo Limbong

Konflik berasal dari bahasa latin “Converege” yang artinya saling memukul. Jadi konflik Organisasi merupakan ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok kelompok organisas karena mereka mempunyai perbedaan status, tujua, nilai atau pesepsi.

Ada 5 Jenis Konflik dalam kehidupan berorganisasi:

1. Konflik dalam diri individu , yang terjadi bila seorang individu menghadapi ketidak pastian tentang pekerjaan yang dia harapkan untuk melaksanakannya,bila berbagai permintaan pekerjaan saling bertentanganatau bila individu diharapkan untuk melakukan lebih dari kemampuannya.

Contoh: dalam suatu organisasi terdapat individu mengerjakan tugas tertentu tetapi itu bukan dari bagian tugasnya sehingga terjadi konflik dalam diri individu tersebut.

2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama dimana hal ini sering diakibatkan oleh perbedaan perbedaan kepribadian. konflik ini juga berasal dari adanya konflik antar peranan (seperti ketua dan anggota).

Contoh: Konflik ini terjadi dalam suatu organisasi karena kedudukan dalam organisasi.

3. Konflik antar individu dan kelompok yang berhubungan dengan cara individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh seorang individu dihukum atau diasingkan oleh kelompok kerjanya karena melanngar norma-norma kelompok.

4. Konflik antara kelompok dalam organisasi yang sama, karena terjadi pertentangan kepentingan antar kelompok.

Contoh: terjadi nya konflik ini karena perbedaan pendapat antar kelompok dalam suatu organisasi.

5. Konflik antar organisasi yang timbul sebagai bentuk persaingan ekonomi dalam sistem perekonomian. Dalam suatu negara konflik ini telah mengarahkan timbulnya pengembangan produk baru, teknologi dan jasa, harga-harga lebih rendah dan penggunaan sumber daya lebih efisien.

Contoh: konflik ini terjadi dalam organisasi A dan Organisasi B karena persaingan ekonomi.

Konflik dapat dicegah atau dikelola dengan:

a. Disiplin

b. Komunikasi

c. Mendengarkan secara afektif

(Sumber: T.Hani Handoko.2011.Manajemen.Yogyakarta:BPFE-Yogyakarta)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *