Institusi

Ditulis ulang dari materi pembekalan untuk tenaga lapang dalam penelitian LLI tahun 2001.

Institusi dimaknai secara beragam oleh berbagai peneliti. Pengertian yang lazim diterima adalah bahwa institusi adalah sama dengan organisasi, karena itu kedua istilah dapat digunakan secara bergantian. Namun menurut Uphoff (1997), jika pengertiannya sama, seharusnya tidak perlu ada dua istilah. Karena itu ia mengusulkan definisi berikut.: institusi adalah “complexes of norm and behavior that persist over tima by serving some collectively value purposes” sementara organisasi adalah “ structures of recogniced and accepted roles, formal and informal” Antara kedua istilah itu, terdapat tumpang tindih: beberapa institusi merupakan organisasi, beberapa lainnya bukan, beberapa organisasi meerupakan institusi, beberapa lainnya bukan. Sebagai ilustrasi, Uphoff menunjukkan bahwa cabang bank lokal merupakan organisasi, namun bukan institusi, bank sentral adalah institusi yang sekaligus organisasi; uang adalah institusi namun bukan organisasi.

Adanya tumpang tindih ini, justru menunjukkan ketidakjelasan Uphoff. Dalam contoh di atas, tidak terlalu jelas mengapa suatu cabang bank lokal disebut organisasi dan bukan institusi, sementara bank sentral merupakan organisasi sekaligus institusi. Karena itu North (dalam Marut 2000) mengusulkan definisi yang lebih tegas: institusi adalah :aturan main dari suatu masyarakat atau negara atau organisasi, atau batasan-batasan yang diciptakan manusia dalam menstrukturkan interaksi antarmanusia”, sementara, organisasi adalah pemain atau pelaku; mereka adalah sekelompok individu yang terikat oleh keinginan bersama untuk mencapai tujuan-tujuan (bersama) tertentu.

Dengan cara berbeda, Orstrom (1992) menunjukkan adanya 3 pengertian yang lazimnya dimaksudkan oleh pengguna institusi, yaitu:

  1. Lembaga atau institusi: institusi merujuk ke suatu lembaga atau organisasi tertentu;
  2. Hubungan sosial: institusi merujuk kepada hubungan sosial tertentu, seperti perkawinan; dan
  3. Rules in use: institusi merujuk ke aturan main atau kesepakatan-kesepakatan yang telah diterima dan digunakan untuk mengatur perilaku tertentu di dalam komunitas.

Definisi yang dikemukakan oleh Orstrom ini menurut tim LLI, bersifat pasif: institusi dimaknai sebagai sesuatu, “ a thing”, yang dibawah paradigma positivistik, dicabut dari konteks perumusannya. Karena itu, institusi kemudian menjadi sesuatu yang sudah selesai, terletak disana. Implikasinya, institusi menjadi sesuatu yang terbatas kemungkinan re-interpretasinya; re-interpretasi hanya dapat dilakukan dalam koridor yang diperkenankan oleh teks. Sebagai alternatif dari konsep institusi yang demikian, adalah konsep yang bersifat aktif; institusi dimaknai sebagai proses re-interpretasi terus-menerus, sesuatu yang tidak pernah selesai. Institusi adalah sesuatu yang hidup, yang mengaktualisasikan diri karena tantangan perkembangan zaman. Pemaknaan terus-menerus dimungkinkan karena ia tidak dicabut dari konteksnya, pemaknaan dilakukan oleh dan di dalam komunitas yang melahirkannya.

Dengan pengertian dan batasan yang demikian, maka tum LLI mendefinisikan institusi sebagai “ a commonly held rules that guide human behavior”. Definisi ini khususnya dalam konteks pelaksanaan strategi LLI, yaitu melakukan penelitian etnografi ke satu atau lebih komunitas terpilih, sebagai jalan untuk memahami sosok dinamika kapasitas (institusi) lokal.

Pengertian sementara di atas membawa 3 kata-kata kunci yang sekaligus dapat menjadi dimensi-dimensi institusi: common, rules dan guide. Common berarti sesuatu yang dipegang bersama; rules bermakna atura, kesepakatan-kesepakatan, hukum atau bahkan norma dan nilai-nilai; dan guide bermakna panduan atau mengatur, mengendalikan, mengarahkan perilaku manusia. Dengan demikian, maka dimensi institusi komunitas untuk sementara adalah:

  • adanya sesuatu yang dipegang bersama;
  • adanya aturan main, kesepakatan-kesepakatan, hukum, norma dan nilai-nilai;
  • adanya panduan yang mengatur/mengendalikan perilaku manusia/kelompok.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *